Sabtu, 24 Oktober 2015

Bekerjasama Dalam Team

Mata Kuliah             : Softskill Teori Organisasi Umum
Materi                       : Bekerjasama Dalam Team
Kelas                        : 2KA24
Nama Kelompok      :   Afify Marus (10114399)
                                      Ahmad Jamaludin (10114571)
                                      Goldy (14114605)
                                      Ranu Ramadhan (1D114171)


BEKERJASAMA DALAM TEAM

Kelompok
          Kelompok (group) adalah dua  atau lebih individu yang berinteraksi satu dengan yang lain guna mencapai sasaran bersama.  Kelompok memiliki berberapa  karakterisitik ketika dua atau lebih individu saling berinteraksi. kedua, kelompok meyediakan struktur untuk pekerjaan dan interaksi dianatar anggotanya. Ketiga, anggotanya dapat menampilkan peran teknis spesifik, kepemimpinan, penyelesaian masalah, dan sisi emosional. Dan keempat  setiap anggota kelompok memiliki sasaran bersama.
          Salah satu memahami definisi dari kelompok adalah dengan memikirikan tiga persyaratan yang harus dipenuhi sebuah kelompok. Persyaratan pertama terkait dengan ukuran(size). harus terdapat dua atau lebih individu untuk membentuk sebuah kelompok. Walaupun terdapat persyaratan ukuran minimum, tidak ada batasan jumlah maksimum.  Persyaratan kedua adalah, harus terdapat pertukaran atau komunikasi antara individu yang membentuk kelompok.  Artinya, mereka harus berinteraksi satu dengan yang lain dengan cara tertentu. Persyaratan terakhir adalah, adanya usaha untuk mencapai sebuah sasaran bersama.  juka tidak adanya sasaran bersama, tidak ada pula apa yang kita sebut kelompok.

Karakteristik Kelompok :
1.       Komposisi
          Komposisi kelompok berhbungan dengan kemiripan anggota kelompok satu sama lain. Anggota” kelompok homogen memiliki sejumlah karakteristik yang serupa. Karakteristik ini mungkin saja terkait karakteristik  demografik (ras, gender, latar belakang, sosial –ekonomi, pendidikan, usia atau latar belakang).
2.      Hierarki Status
          Status dan jabatanmerupakan istilah serupa hingga sering kali digunakan secara bergantian.
3.      Peran (roles)
          Setiap jabatan dalam struktur kelompok memiliki peran yang menentukan perilaku yang diharapkan dari si pemegang jabatan.

Tahap-Tahap Pembentukan Kelompok :
1.      Tahap pembentukan(Forming)
          Tahap pertama perkembangan kelompok adalah tahap pembentukan, dan tahap ini ditandai oleh adanya ketidakpastian (dan sering kali juga kebingungan) mengenai sasaran, struktur , dan kepemimpinan kelompok. Aktivitas cenderung berpusat pada usaha anggota untuk memahami dan memberikan definisi mengenai sasaran-sasaran.
2.      Tahap Konflik (storming)
          Tahap konflik bisa disebut tahap emosional, karna cenderung ditandai oleh banyaknya konfrontasi. dimana muncul kompetisi antar anggota kelompok demi mendapatkan penugasan yang diharapkan dan perselisihan pendapat mengenai perilaku-perilaku terkait tugas dan tanggung jawab seseorang.
3.      Tahap pembentukan Norma(Norming)
          Tahap normalisasi ditandai dengan adanya kerja sama dan kekompakan. tahap ini juga merupakan tahap dimana kohesivitas kelompok mulai berkembang secara signifikan. Penukaran Informasi secara terbukakerap terjadi, demikian pula penerimaan atas perbedaan pendapat, serta usaha pencapaian sasaran-sasaran yang telah disetujui bersama.
4.      Tahap penunjukan Kinerja (Perfoming)
          Tahap penunjukan kinerja adalah tahap saat kelompok berfungsi sepenuhnya. Struktur kelompok telah ditetapkan dan setiap anggota memahami dan menerima perannya masing” dengan baik.
5.      Tahap Pembubaran (Adjourning)
          Tahap Pembubaran merupakan tahap berakhirnya aktivitas kelompok.  

Team Work
          Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
           Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Berikut Poin-Poin Teamwork Yang Baik:

a. Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan
     kepentingan.

b. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.

c. Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan
    apa yang saya tidak bisa.

d. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.

e. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.

f. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi
    minus jika tidak ada saling pengertian.

g. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal
    sukses bersama.

h. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan
    segera terealisasi.

i. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team.
   Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama
   bermuara kemana?

j. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan
   mempercepat proses pencapaian target.

k. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan
    kerjasama.

l. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak
   perlu waktu yang lama.

m. Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.

Implikasi Manajerial
          Implikasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti sebab oleh sebab itu implikasi manajerial di bidang team atau kelompok mengakibatkan banyaknya keuntungan yaitu kegiatan kelompok yang dapat lebih direncakan karena ada proses management team.


Daftar Pustaka : Perilaku dan manajemen organisasi karya John M. Ivancevich, Robert
                           Konopaske, Michael T. Matteson

Tidak ada komentar:

Posting Komentar