Mata Kuliah : Softskill Teori Organisasi Umum
Materi :
Komunikasi
Kelas : 2KA24
Nama Kelompok : Afify Marus (10114399)
Ahmad
Jamaludin (10114571)
Goldy (14114605)
Ranu
Ramadhan (1D114171)
KOMUNIKASI
Komunikasi
Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau
beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang
lain".Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
dengan bahasa nonverbal.
Arti Penting Komunikasi
Komunikasi itu sangat penting untuk kehidupan
sehari-hari dalam kehidupan kita juga harus berkomunikasi kepada orang sekitar
kita.
Jenis-Jenis Komunikasi :
Komunikasi
Lisan
Komunikasi lisan secara
langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling
bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi
mereka. lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/
berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
Komunikasi lisan yang tidak
langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti
telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si
pembicara dengan lawan bicara.
Komunikasi
tulisan
Komunikasi tulisan adalah
komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan
secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat
dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms,
surat elektronik, dan lain sebagainya.
Komunikasi tulisan juga dapat
melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan
isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku.
dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun tanpa
kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.
Proses Komunikasi :
1. Penginterprestasian
Hal yang
diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator.
Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul
hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan
rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam
pesan disebut interpreting.
2. Penyandian
Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak
berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding,
akal budi manusia berfungsi sebagai encorder,
alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.
3. Pengiriman
Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah
yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
4. Perjalanan
Tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
5. Penerimaan
Tahapan ini
ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi
melalui peralatan jasmaniah komunikan.
6. Penyandian
Balik
Tahap ini terjadi pada diri
komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan
yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil
menguraikannya (decoding).
7. Penginterpretasian
Tahap
ini terjadi pada komunikan,
sejak lambang komunikasi
berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.
Proses komunikasi dapat dilihat pada skema
di bawah ini:
- Perspektif psikologis.
- Perspektif mekanis.
8. Perspektif
Psikologis
Perspektif ini merupakan tahapan komunikator pada proses encoding, kemudian
hasil encoding ditransmisikan kepada komunikan sehingga terjadi komunikasi interpersonal.
9. Perspektif
Mekanis
Perspektif
ini merupakan tahapan
disaat komunikator
mentransfer pesan
dengan bahasa verbal/non verbal.
Komunikasi ini dibedakan :
- Proses komunikasi primer.
- Proses komunikasi sekunder.
- Proses komunikasi linier.
- Proses komunikasi sirkular.
10. Proses Komunikasi
Primer
Proses komunikasi primer adalah penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan menggunakan lambang sebagai media.
11. Proses Komunikasi
Sekunder
Merupakan penyampaian pesan dengan menggunakan alat setelah memakai
lambang sebagai media pertama.
12. Proses Komunikasi
Linier
Penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal.
13. Proses Komunikasi
Sirkular
Terjadinya feedback
atau umpan balik dari komunikan ke komunikator.
Komunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change)
pada orang yang terlibat dalam komunikasi. Komunikasi Efektif memungkinkan
seseorang dapat saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap
antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan.
Tujuan Komunikasi
Efektif :
Tujuan
Komunikasi Efektif Memberi
kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan
penerima pesan. Sehingga tercipta feed back yang baik antara pemberi dan penerima
pesan.
Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila
memenuhi tiga hal berikut :
1. Pesan dapat
diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh
pengirimnya.
2. Pesan yang
disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti
dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3. Tidak ada hambatan
yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk
menindaklanjuti pesan yang dikirim.
Prinsip Dasar Komunikasi Efektif :
1. Respect (Respek) Respect
adalah Perasaan Positif atau penghormatan
diri kepada lawan bicara. Anda menghargai Lawan Bicara sama halnya dengan
menghargai diri sendiri. Prinsip menghormati ini harus selalu Anda pegang dalam
berkomunikasi.
2. Empathy (Empati) Empathy
adalah
kemampuan untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang tengah dihadapi
orang lain. Anda mampu merasakan apa
yang dirasakan oleh orang lain, sehingga komunikasi akan terjalin dengan baik
sesuai dengan kondisi psikologis lawan bicara Anda.
Bentuk Komunikasi Efektif:
1. Komunikasi verbal efektif :
- Berlangsung secara
timbal balik.
- Makna pesan ringkas
dan jelas.
- Bahasa mudah dipahami.
- Cara penyampaian mudah diterima
- Disampaikan secara tulus.
- Mempunyai tujuan yang jelas.
- Memperlihatkan norma
yang berlaku.
- Disertai dengan humor.
2. Komunikasi non verbal : Yang perlu di
perhatikan dalam komunikasi non verbal adalah :
- Penampilan fisik.
- Sikap tubuh dan cara
berjalan.
- Ekspresi wajah.
- Sentuhan
Hambatan Komunikasi Efektif
Kerangka berpikir Terdesak waktu Bahasa kelompok Mendengarkan secara
selektif Perbedaan Status Kredibilitas
sumber Perbedaan nilai Persepsi Semantik
Komunikasi efektif terwujud bila terjadi kesamaan pemahaman antara pengirim dan
penerima.
Hal-Hal Yang Perlu di Perhatikan Dalam Komunikasi Efektif
• Berkomunikasi pada suasana yang menguntungkan.
• Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan di
mengerti.
• Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau
minat di pihak komunikan.
• Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan
yang dapat menguntungkannya.
• Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward
di pihak komunikan.
Implikasi Manajerial
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia,
kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa
aspek yaitu salah satunya adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan
formulasi
kebijakan.
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Daftar
Pustaka : Perilaku dan manajemen organisasi karya John M. Ivancevich, Robert
Konopaske, Michael
T. Matteson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar