Selasa, 25 November 2014

Pengertian Dari E-mail


  PENGERTIAN DARI E-MAIL



Email adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. E-Mail merupakan salah satu process pengiriman surat melalui internet dengan menggunakan waktu yang sangat singkat dan cepat (+- 1 Menit).
Syarat melakukan pengiriman E-mail (Mengirim surat dengan internet) adalah:
  1. Membuat alamat email contoh: info@g-excess.com
  2. Mengetahui Username & Password dari email; “Account dan kata sandi”.
  3. Mengetahui E-mail yang dituju.
Di internet sudah banyak penyedia layanan Email gratis, seperti di www.yahoo.com, www.plasa.com, www.telkom.net, www.gmail.com.
kita bisa membuat email secara gratis dari web tersebut.
Perbedaan email dengan surat biasa (surat yang menggunakan prangko) adalah:
E-Mail:
a. Hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat (+- 1 menit)
b. Alamat Email (alamat email bukanlah seperti alamat rumah)
c. Cukup dengan adanya jaringan internet
d. Keamanan data / surat terjamin.
Surat Biasa (Berperangko):
a. Perlu membayar ongkos pengiriman (dengan membeli perangko).
b. Pengalamatan Rumah / Kantor
c. Membutuhkan waktu lama
d. Keamanan Surat kurang terjamin

Contoh gambar dari Email (Electronic Mail):
Gbr email dari Cpanel www.g-excess.com
Contoh Popup Login Form Email:


Contoh gambar dari tampilan Login Email Cpanel:


Contoh gambar dari tampilan Email:
 

Contoh surat perangko (Surat Biasa):



Manfaat Email
Kita sudah mengetahui banyak sekali manfaat dari email, email ini sangat efisien dan aman digunakan karena tanpa menunggu berhari – hari untuk mengirimkan kabar dan tanpa perlu khawatir surat sudah sampai atau belum, dengan hitungan kurang lebih satu menit surat sampai ke alamat yang dituju.

Manfaat dari email :
-          E-mail dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal.
-          Dengan e-mail, data dikirim secara elektronik sehingga sampai tujuan dengan sangat cepat.
-          Dapat mengirim kepada lebih dari satu orang dengan saat bersamaan.
-          Dapat mempermudah komunikasi dengan orang yang ada di seluruh dunia.
-          Digunakan untuk berlangganan informasi tertentu secara periodik.

Beberapa Fungsi Email dalam Alat Komunikasi :
-          Alat komunikasi yang mudah, murah dan cepat.
-          Dapat mengirimkan file berupa program, gambar, grafik, dan file lainnya.
-          Dapat mengirim ke beberapa orang sekaligus secara bersamaan.
-          Dapat digunakan untuk mengirimkan surat atau ucapan selamat kepada keluarga di kampung halaman atau di luar negeri.
-          Dalam bidang bisnis, untuk melakukan kesepakatan bisnis atau mengirimkan dokumen penting.

Pengembanggan Karakter Anak Sejak Usia Dini



PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK SEJAK
 DI USIA DINI



Karakter yang baik bisa dibentuk terutama sejak anak di usia dini/ balita atau masa kanak-kanak, dalam kehidupan seseorang masa kanak-kanak adalah periode waktunya dalam meningkatkan kecerdasan, emosi, social dan spiritual anak. Ini sangat penting sekali untuk bekal anak menghadapi cobaan atau memilih jalan hidup nantinya ketika mulai beranjak dewasa. Peran orang tua disini sangat penting untuk menanamkan nilai - nilai pendidikan, nilai – nilai agama. Hal ini sangat dibutuhkan cinta, kelembutan dan kasih sayang dalam membentuk karakter si anak.


Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik maupun buruk. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (golden age).


Karakter memiliki 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemahaman kepada anak yang akhirnya menjadi pembentukan karakter dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan kepada lingkungan sekitarnya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan lingkunganya dengan positif.


Untuk itu, Tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak sejak usia dini, salah satunya dengan cara memberikan kepercayaan kepada anak untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri, membantu anak mengarahkan potensinya dengan cara tersebut anak lebih mampu untuk mengembangkan karakter dengan sendirinya. Biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Pilihan terhadap lingkungan sangat menentukan pembentukan karakter anak. Seperti kata pepatah bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi, bergaul dengan penjual ikan akan ikut amis. Seperti itulah, lingkungan baik dan sehat akan menumbuhkan karakter sehat dan baik, begitu pula sebaliknya.


Dan yang paling penting adalah membangun hubungan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan spiritual dengan Tuhan YME akan membentuk si anak untuk mengingat mana yang baik dan buruk, setiap melakukan hal negatif si anak akan selalu mengingat Tuhanya dan berdampak baik kepada lingkungan.


Sekarang kita dapat memahami mengapa membangun pendidikan karakter anak sejak usia dini itu penting. Usia dini adalah usia emas, kehidupan hanya sekali dalam seumur hidup maka dari itu manfaatkan usia emas itu sebaik-baiknya.

Melakukan Konsep 5R




Melakukan Prinsip Konsep 5R


Penerapan ”Konsep 5 R” ini san . Konsep 5 R ini berasal dari 5 kata dan diambil dari bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).
Istilah – istilah ini sering sekali disebutkan dalam upaya untuk melestarikan lingkungan hidup. “Konsep 5 R” memiliki arti masing – masing seperti :

1. Recycle (Mendaur Ulang)



 
Kegiatan ini untuk mengolah kembali suatu barang yang tidak terpakai lagi (Bekas) lalu mengubahnya menjadi barang yang bisa digunakan. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.

2. Reuse (Penggunaan Kembali)




Kegiatan ini untuk menggunakan kembali barang atau bahan yang masih bisa digunakan. Contohnya, bohlam yang sudah tidak terpakai, bisa dimanfaatkan untuk menjadi pot bunga.

3. Reduce (Pengurangan)



Kegiatan ini untuk mengurangi pemakaian yang dapat mencemarkan lingkungan dan membiasakan mengurangi kebiasaan melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contohnya, menggunakan listrik secara berlebihan, seperti setelah menggunakan listrik sebaiknya kita mematikanya karena agar lebih menghemat biaya dan energi listriknya.

4. Replace (Penggantian)




Kegiatan ini untuk mengganti pemakaian barang yang kurang ramah lingkungan menjadi yang ramah lingkungan. Cara ini dapat merubah kebiasaan yang mengakibatkan menumpuknya sampah. Contohnya, mengubah kebiasaan menggunakan kontong plastik dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain atau plastik yang lebih ramah lingkungan.

5. Replant (Penamanan Kembali)




Kegiatan ini untuk melakukan penanaman kembali. Contohnya, melakukan kegiatan berkebun di halam sekitar rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akan menjadi indah dan sejuk, membantu mengurangi kontribusi dari pemanasan global.
Dengan menerapkan “Konsep 5 R” ini, kita sudah membantu dalam melestarikan dan memlihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar.